BOJONEGORO– Sejak Viral, banyak warga masyarakat dari berbagai unsur, baik pribadi, lembaga maupun pemerintah bergantian memberi perhatian kepada Watini Eka Nurhana (13th) anak penderita atresia, yaitu kelainan tanpa anus sejak lahir, kali ini giliran Organisasi Perhimpunan Perempuan, yang tergabung dalam Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia, (PP LIPI) Bojonegoro, mengunjungi Watini untuk berempati dan berikan semangat kepada Watini, Minggu, 27/12/20.
Masih dalam rangkaian peringatan hari Ibu, pengurus PP LIPI Bojonegoro berkunjung ke rumah Watini di desa Sumberagung kecamatan Dander guna menyampaikan rasa empati dan memberikan santunan dan menyerahkan bantuan HP android dari DPP PP LIPI, Bantuan HP diharapkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran daring.
Flora Agrishinta ketua PP LIPI Bojonegoro menyampaikan “masih dalam rangkaian Hari ibu, kami datang untuk mencoba membantu meringankan beban adek Watini dan orang tuanya, semoga apa yang kami berikan hari ini bisa sedikit membantu Watini tersenyum bahagia. Kami sebagai Perempuan pastinya bisa merasakan perasaan ke 2 orang tuanya yang memiliki anak dengan kondisi tersebut, Alhamdulilah sekarang anaknya sudah mendapatkan penanganan dan perawatan dari pihak Rumah Sakit, jelas Flora.

Kondisi Rumah orang tua Watini, dan Watini saat menerima HP andorid dari PPLIPI
Sejumlah bantuan untuk Watini adalah hasil Donasi para dermawan dan anggota PP LIPI, yang penyerahannya langsung oleh ketua dan didampingi beberapa pengurus PP LIPI dan diterimakan langsung kepada Watini.
Watini adalah anak semata wayang dari pasangan Jarwo dan Jaerah warga Desa Sumberagung Dander yang sempat Viral gegara hingga umur 11 tahun menjalani kehidupannya tanpa anus.
