BOJONEGORO – Pagar Nusa Ranting Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, membongkar sendiri tugu perguruan pencak silatnya. Tugu perguruan silat yang dibongkar, berada di tanah milik pribadi salah satu warga Desa Kedungadem.
Prosesi pembongkaran tugu perguruan silat Pagar Nusa disaksikan oleh Kabag Ops, Kompol Budi Santoso, Kasat intelkam, IPTU Joko Sutrisno dan segenap Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kedungadem dan anggota tetap Pagar Nusa Ranting Kedungadem.
Ketua PC Pencak Silat NU (PSNU) Pagar Nusa, Bisri Khoiron mengatakan pembongkaran tugu perguruan silat tersebut dilakukan secara sukarela pada hari ini, Jumat (18/8/2023).
“Pembongkaran ini sudah melalui proses musyawarah internal PSNU Pagar Nusa dan Ranting Kedungadem. Intinya kami mematuhi Surat Edaran dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur dan himbuan dari pihak Kepolisian,” ucap Ketua PC PSNU Pagar Nusa.
Sementara itu, Kabag Ops, Kompol Budi Santoso mengapresiasi dan terima kasih kepada Pagar Nusa Ranting Kedungadem yang dengan suka rela membongkar sendiri tugu perguruan silatnya.
“Saya mewakili Polres Bojonegoro mengapresiasi dan terima kasih atas pembongkaran ini. Mereka secara suka rela mematuhi surat edaran dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur,” jelas Budi Santoso kepada awak media ini.
Kabag Ops berharap tindakan PSNU Pagar Nusa yang membongkar sendiri tugu perguruan silatnya dapat diikuti oleh pengurus perguruan pencak silat yang lain di Bojonegoro. “Langkah tersebut penting guna menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (*)
