BOJONEGORO– Setelah sempat tertunda, akhirnya jasa penyeberangan tambangan Gledeng- Simo bisa beroperasi hari ini, setelah akses jalan dan perahu diperbaiki sesuai arahan Kasi Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Bojonegoro. Minggu,13/12/20.
Kini warga Bojonegoro dan Tuban tidak perlu lagi memutar arah saat akan bebergian ke arah Tuban atau sebaliknya, warga bisa memanfaatkan jasa penyeberangan di tambangan Simo-Glendeng yang menghubungkan 2 Daerah yaitu Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, Seperti yang kita ketahui setelah mengalami kerusakan yang ke 2 pada penahan jembatan Glendeng pemerintah Bojonegoro dan Tuban membuat kebijakan menutup sementara jembatan agar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan, dan akan dilakukan perbaikan hingga kondisi jembatan kembali baik.
Memanfaatkan akses jalan jembatan yang ditutup sementara, Japrak warga Simo kecamatan Soko, Tuban, dan 2 rekannya membuat jasa penyeberangan melalui Bengawan Solo, Lokasi Tambangan persis dibawah jembatan Glendeng Kalirejo, bagi warga yang ingin menggunakan jasa penyeberangan, jika dari arah kota, bisa melalui jalan Lettu suyitno dan dari arah kapas bisa melalui jalan poros desa Kalirejo -Bakalan.
Hari pertama dibuka tambangan Glendeng nampak warga yang ingin menyeberang sudah cukup banyak, Bambang misalnya, warga Kapas yang berkerja di daerah kecamatan Rengel kabupaten Tuban ini sangat merasa terbantu dengan adanya penyeberangan ini, lumayan mas bisa hemat waktu, hanya dengan 3 ribu rupiah sudah bisa sampe seberang,tidak lagi memutar, terang Bambang.
Zainal Ma’arif bersama 2 rekannya nampak bahagia bisa mengoperasikan perahunya dan melayani warga yang ingin menyeberang. Bismillah aja mas, doanya saja biar lancar dan tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, ucap Zainal Ma’arif alias Japrak.
Perahu penyeberangan tambangan Simo-Glendeng mampu membawa 8 penumpang bersama motornya, nampak ring boy dan Live jacket bantuan dari Dinas Perhubungan disiagakan oleh pengelola jasa penyebarangan sebagai alat bantu keselamatan.
