Bojonegoro.com – Bertepatan dengan peringatan hari Gizi Nasional, creative Economy Center (CEC) Bojomegoro menggelar bazar MIGUMME (Minyak Goreng Gula Murah Meriah) do Outlet CEC jalan MH Thamrin, Bojonegoro, Selasa, 25/01/2022.
Kegiatan Bazar diharapkam mampu membantu para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bojonegoro terkait kebutuhan minyak goreng dan gula. Di Bazar ini minyak goreng dan Gula dijual dengan harga Rp 12.500 untuk kemasan 1 liter.
Untuk memudahkan transaksi tunai, maka berlaku paket dalam bazar ini yakni 1 paket berisi 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula bisa dibeli dengan harga Rp. 25.000.
Ketua CEC Bojonegoro Adib Nurdiyanto menyampaikan “Kegiatan ini berlangsung selama satu hari, bertepatan dengan peringatan hari gizi nasional. Harapan kami semoga nantinya bisa membantu masyarakat maupun pelaku usaha menengah yang membutuhkan sembako murah, salah satunya minyak goreng,” jelasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, harga minyak goreng di pasaran mulai merangkak naik sejak bulan November 2021. Adanya lonjakan harga minyak goreng hingga mencapai harga Rp 19.000 pada awal tahun 2022 sempat membuat masyarakat resah.
Menanggapi perubahan harga yang tajam naik, pihak DPR RI mendesak pemerintah segera mengambil kebijakan dan langkah yang tepat. Hal ini mendorong kebijakan minyak goreng satu harga, aturan ini telah ditetapkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan berlaku sejak 19 Januari 2022. Baik kemasan premium maupun kemasan sederhana, minyak goreng akan dijual Rp 14.000 per liter.
“Usai kebijakan minyak goreng satu harga bagi pelaku usaha di bawah APRINDO, banyak pihak membatasi pembelian minyak goreng sebanyak 2 liter per orang. Bahkan juga sempat memicu panic buying di kalangan masyarakat, seiring waktu berlangsung, justru terjadi kelangkaan minyak goreng di beberapa tempat,” tegas Ketua CEC Bojonegoro, Adib Nurdiyanto.
Hal ini tentunya dapat menghambat proses produksi para pelaku usaha yang membutuhkan minyak goreng dalam jumlah banyak. Keluhan ini juga dirasakan oleh para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bojonegoro. Mereka akhirnya terpaksa membeli minyak goreng di pasar tradisional dengan harga Rp 19.000 untuk kemasan 1 liter
