Bojonegoro.com – Kasus positif Covid terus melonjak di Indonesia, ini membawa dampak yang luar biasa menyedihkan bagi banyak orang. Kabupaten Bojonegoro ditetapkan sebagai zona merah karena memang jumlah masyarakat yang terjangkit Covid terus bertambah. Pemerintah terus berupaya mengatasi Pandemi ini dengan berbagai program dan sinergi antar elemen pemerintahan. Tidak hanya dari sisi pemerintah, dari sisi non pemerintah pun juga bahu membahu untuk saling menguatkan di masa yang serba prihatin ini. Namun, tidak semua masyarakat yang memang terdampak langsung oleh Pandemi ini termasuk dalam daftar penerima bantuan dari pemerintah mengingat keterbatasan penggunaan anggaran dan regulasi yang telah ditetapkan.
Bagi para pelaku usaha kecil di Bojonegoro, bendera Creative Economy Center sudah tidak asing lagi dan banyak dikenal masyarakat luas. Lebih dikenal dengan nama CEC Bojonegoro, merupakan salah satu pihak non pemerintah yang juga bergerak dalam membantu sesama di masa Pandemi ini. Bantuan yang disalurkan oleh CEC adalah paket yang berisi sembako, uang tunai, makanan dan aneka produk herbal. Kriteria penerima bantuan ini adalah pelaku ekonomi kreatif yang masuk dalam data CEC, sedang isolasi mandiri atau ada keluarga yg terjangkit Covid, usaha macet dan tidak ada pemasukan. Penerima bantuan ini tersebar di area kota, Malo, Sumberarum, Purwosari, Gondang, dan Baureno.
Adib Nurdiyanto selaku ketua CEC menuturkan bahwa program ini dilaksanakan olah CEC Rescue Team yang lahir dari kondisi Pandemi dan itikad baik anggota CEC dalam membantu sesama. Bantuan yang diterima tidak dibatasi kategori nya, yang lebih penting adalah niat baik yang ikhlas dan semangat untuk membantu sesama pelaku ekonomi kreatif.
