BOJONEGORO -Pembangunan Infrastruktur Jalan terus getol dilakukan pemerintah Kabupaten Bojonegoro di tahun 2020 ini, Program pembangunan dan peningkatan jalan guna meningkatkan pelayanan serta memberikan akses yang nyaman bagi masyarakat khususnya pada bidang infrastruktur jalan.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas Pekerjaan Umum Binamarga dan Penataan Ruang sejak awal kepemimpinan Bupati Dr Hj Anna Mu’awanah, hingga 2 tahun kepemimpinannya terus melakukan perbaikan dan pembangunan.
Agar tercipta Konektivitas antar wilayah di Bojonegoro, Ratusan kilo meter jalan penghubung antar Kecamatan yang kondisinya sudah tidak layak dan mengganggu kenyaman, saat ini sedang dilakukan perbaikan, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat Bojonegoro.
Ditemui diruang kerjanya, Rabu, 21/10/20, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Retno Wulandari ST menyampaikan dari 51 paket yang direncanakan, saat ini telah kita rampungkan 31 paket perbaikan dan peningkatan jalan kecamatan yang tersebar di wilayah Bojonegoro. Total pengerjaan peningkatan jalan adalah 121 Km, adapun anggaran untuk pembangunan peningkatan jalan tersebut sebesar Rp 488.396.453.000,- yang bersumber dari APBD 2020.
Lebih lanjut Retno menerangkan indikator keberhasilan pembangunan adalah pemerataan pembangunan salah satunya adalah perbaikan dan pembangunan jalan, untuk itu pembangunan 20 paket yang belum selesai, saat ini masih dalam pengerjakan, dan akan kami targetkan akhir November sudah tuntas semua pengerjaannya, jelas Retno.

Pengerjaan peningkatan salah 1 ruas jalan terus dikerjakan.
Adapun 31 paket peningkatan jalan yang sudah selesai pengerjaannya diantaranya adalah :
-Ruas jalan Bojonegoro – kunci
-Ruas jalan Talok – Malo
-Ruas jalan Jelu – Gayam
-Ruas jalan Margomulyo- Bulaklo
-Ruas jalan Balenrejo- Kedungdowo
-Ruas jalan Sobontoro- Margomulyo
-Ruas Jalan Senganten- Pragelan
-Ruas Jalan Sidodadi- Kumpulrejo.
-Ruas Jalan Mojosari-Becok
-Ruas jalan Ngraho- Taji
-Ruas jalan Pemuda Semanding, dan beberapa ruas jalan di wilayah barat dan tengah Bojonegoro, tutup Retno Wulandari.
