Bojonegoro.com – Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengimbau masyarakat agar tidak mudik saat Hari Raya Idul Fitri. Hal itu guna menekan penyebaran virus covid-19.
Dalam sambutan Safari Ramadhan ke-6 yang diselenggarakan di Desa Kabunan Kecamatan Balen, Kamis (22/04/2021) bupati mengatakan bahwa mengingat masih dalam masa pandemi maka untuk menjaga kondusifitas. Oleh karena itu, Pemkab Bojonegoro mengimbau kepada masyarakat khususnya para ASN untuk tidak mudik terlebih dahulu.
“Manfaatkan kecanggihan teknologi seperti video call atau telfon seluler untuk menyambung silaturahmi degan keluarga,” ucapnya.
Meskipun daerah di Jawa Timur sudah banyak yang masuk zona kuning, namun masyarakat tidak boleh lengah dan kendor dalam pencegahan virus covid-19 yang sudah terjadi 1 tahun lebih.
“Kita harus tetap waspada dan bersiap siaga dalam kondisi apapun,” kata Bupati Anna.
Bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini juga mengajak masyarakat untuk mempertebal iman di momen Ramadhan tahun ini.
Sementara itu, Sutikno Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro yang ikut dalam Safari Ramadhan berpesan kepada warga agar menjaga kesatian kedaulatan NKRI.
“Jangan mau diprovokasi apalagi percaya dengan ujaran kebencian, entah itu ujaran kebencian para kyai, ulama atau pemimpin”, ungkapnya.
Ia juga menambahkan, jangan pernah lelah untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan covid-19 di manapun, kapanpun serta dalam kondisi apapun.
Dalam Safari Ramadhan ke-6 kali ini, Pemkab Bojonegoro juga memberikan bantuan sebanyak 71 sembako kepada para Ddhuafa’. Bantuan sembako ini diharapkan dapat membantu dan meringankan para Dhuafa’ di masa pandemi.
