Bojonegoro.com – Menjadi pembicaraan di khalayak ramai, tersebar informasi bahwa Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awannah dikabarkan terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang menjalani isolasi mandiri atau ISOMAN.
Menanggapi banyaknya pertanyaan masyarakat seputar kondisinya, Bupati Bojonegoro menyampaikan langsung kondisinya dalam salah satu group aplikasi Whatsapp.
“Selamat malam banyak yang tanya bagaimana keadaan saya secara langsung maupun tidak langsung. Saya terpapar dengan gejala ringan,” tulis Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awannah dalam group whatsapp.
Menurutnya, kini Bupati Bojonegoro masih tetap menjalankan tugas dengan work from home atau WFH dan memonitoring PPKM darurat dari segala sumber di ruang isolasi mandiri (Isoman).
“Pelaksanaan PPKM dari Pemkab Bojonegoro dilakukan oleh Dandim, Polres dan Kajari serta Ibu Sekda yang telah menghandle dari lapangan,” ucap Bupati Anna.
Lebih lanjut, Bupati Anna juga menyampaikan beberapa hal bahwa pasokan oksigen di Bojonegoro semua stok tercukupi dan tidak ada kekurangan, kapasitas Bad pasien di RSUD untuk semua sudah di naikkan menjadi 190 TT. Bahkan book hotel bonero dan beberapa tempat kini juga bisa digunakan untuk isolasi, persoalan Nakes sudah ada tambahan 200 karena peminat kurang maksimal maka honor dinaikkan hampir 2 kali lipat.
“Pemkab juga terus menggalakkan kerjasama dengan TNI Polri dan 36 Puskesmas baik datang langsung maupun berbasis desa, untuk Jawa Timur tambahan vaksin 50 persen atau rasio sangat mencukupi,” tegas bu Anna.
Bupati juga menyarankan kepada masyarakat untuk tindakan pertama pasien tidak perlu melakukan PCR. Namun cukup datang melakukan tes antigen di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) serta di Puskesmas secara gratis.
“Biasanya mereka yang tidak tertolong karena berbagai faktor, diantaranya komorbid atau terlambat di bawa ke Rumah Sakit,” pungkasnya.
