Bojonegoro.com – Guna menciptakan Bojonegoro yang lebih produktif dan meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya penjahit, Pemerintah kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyelenggarakan Pelatihan IKM Penjahit yang diikuti oleh 250 pelaku usaha menjahit dari 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Bojonegoro, Kecamatan Kapas, Kecamatan Balen, Kecamatan Sukosewu dan Kecamatan Trucuk.
Kegiatan diselenggarakan di Sukorejo Sport Center (SSC) desa Sukorejo, Kec/Kab Bojonegoro, Selasa, 22/11/2012. Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Welly Fitrama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bojonegoro, Mahmudi, dan Kepala Desa Sukorejo, Suprayitno.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah berkenan hadir memberikan sambutan dan pengarahannya melalui sambungan jarak jauh Zoom, dalam arahannya Bupati Bojonegoro menyampaikan penjahit memiliki potensi yang besar dalam peningkatan ekonomi, saat ini, pakaian tidak lagi menjadi kebutuhan penutup tubuh semata namun sudah menjadi trend fashion. Bagi orang-orang dari kalangan tertentu lebih memiliih menjahitkan baju dengan bahan (Kain) pilihannya agar bantuk dan modelnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Ini tentunya menjadi peluang untuk para pelaku IKM penjahit, Tentu hal tersebut harus dibarengi dengan peningkatan kualitas agar memiliki daya saing, untuk itu perlu ada pembinaan dan pelatihan seperti yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.
Penjahit seringkali terkendala dengan kualitas mesin jahit yang dimiliki, rata rata sudah tua atau kuno, masih konvensional dan jumlahnya terbatas. Untuk itu Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja berupaya untuk hadir dan membantu penjahit agar bisa keluar dari masalahnya dengan memberikan pembinaan dan pemberian bantuan, Untuk itu pemerintah daerah berencana memberikan bantuan berupa mesin jahit kepada pelaku IKM Penjahit fi Bojonegoro, tentunya setelah melalui mekanisme yang prosuderal dan pendataan terlebih dahulu., Papar Bupati Anna.
Rencana pemberiaan bantuan berupa mesin jahit yang disampaikan oleh ibu Bupati Anna Mu’awannah disambut tepuk tangan oleh peserta.

IKM penjahit 5 kecamatan antusias mengikuti pembinaan
Sementara itu kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Welly Fitrama dalam laporannya menyampaikan kegiatan Pembinaan IKM penjahit yang diikuti oleh 250 peserta dari 5 Kecamatan. Adapun Tujuan dilaksanakannya kegiatan adalah:
1. Memberikan Pengetahuan dan pemahaman kepada pelaku usaha terkait dalam pengurusan perijinan untuk memenuhi komitmen kewajiban dalam berusaha.
2. Memberikan pengetahuan terkait Legalitas kelompok, Nomer Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Ketrampilan (SKT) yang dikeluarkan oleh kemenkumham.
3. Menambah pengetahuan agar mampu dalam berdaya saing dan memiliki jangkauan yang luas dalam produk dan perijinannya.
Adapun penyampaian materi oleh narasumber dari Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu, (DMPTST), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan dari Bagian Hukum Pemkab Bojonegoro. Usai pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar hingga akhir acara.
