BOJONEGORO– Guna meningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pemgrajin, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Bidang pengembangan Kelembagaan dan SDM menyelenggarakan kegiatan workshop dan pelatihan souvenir Bercorak budaya Khas Bojonegoro di Gedung Serba guna 24/11/20.
Workshop dan pelatihan berlangsung 2 hari tanggal 24-25 November 2020, Peserta pelatihan adalah pengrajin dari 28 kecamatan di Bojonegoro.
Kegiatan workshop dihadiri Ibu Sekretaris Daerah, Nurul Azizah dalam kesempatan itu berkenan memberi pengarahan dan motivasi kepada peserta pelatihan agar tetap semangat meski di tengah Pendemi, tetaplah berkreasi dan jangan patah semangat semoga pandemi segera berlalu dan kita bisa menjalani semua dengan normal kembali, jelas ibu Sekda.

Tari Thengul Opening art workshop dan pelatihan.
Sedangkan ibu Bupati Dr Hj Anna Muawanah melalui sambungan Aplikasi Zoom memberi sambutan dan memberi dukungan penuh terhadap kegiatan work shop dan pelatihan yang bertujuan untuk membentuk dan mendukung terciptanya ekonomi kreatif di Bojonegoro, Bupati juga berharap setelah pelatihan ini mampu mencetak pengrajin yang mandiri dan kedepannya hasil kreasinya mempunyai nilai ekonomis dan mempunyai daya saing dipasaran. Lebih lanjut Bupati menegaskan, untuk terciptanya pengrajin yang mandiri, kreasinya diterima pasar dan mempunyai daya saing, dinas terkaiit, yaitu Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan dan Dinas Periwisata harus bersinergi, agar tercipta sistem yang baik agar satu sama yang lain saling mendukung.
Workshop dan pelatihan menghadirkan 3 Nara sumber atau pemateri dari tenaga profesional dan pelaku usaha ekonomi kreatif sebagai Trainer, Pemateri pertama adalah Mbah Santoso dalang yang sekaligus sebagai pengrajin wayang Thengul, Agung Wicaksono S.sn M.sn Dosen ISI Yogjakarta dan Syarifudin praktisi industri kerajinan dari Jogjakarta adalah pemateri dan trainer dalam workshop dan pelatihan pembuatan souvenir Bercorak budaya.

Peserta workshop dan pelatihan praktek membuat kerajinan gantungan kunci wayang Thengul, tempat pensil dan tempat HP.
Sementara itu kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata kabupaten Bojonegoro Budiyanto S.Pd menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini guna mendorong pengrajin membuat kreasi kerajinan dengan corak budaya, setelah selesai pelatihan kami berharap peserta workshop mampu berkreasi dan berinovasi dengan bahan dan teknik apapun tetapi tetap menghasilkan merchandise bercorak budaya Thengul. Sebagaimana yang sudah ada, kesenian wayang Thengul dengan berbagai turunannya yaitu batik thengul merchandise, kaos thengul, tari thengul dan lain-lainnya.
Workshop dan pelatihan juga mendapat perhatian dari Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto dengan langsung hadir di tengah-tengah peserta workshop dan pelatihan, Wabup mendukung penuh dengan kegiatan yang diinisiasi oleh Disbudpar dan berharap ada tindak lanjut setelah pelatihan dengan memikirkan dan mencarikan pasar buat pengrajin, jelas Wabup.
