Sesuai arahan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) meluncurkan aplikasi untuk memantau dan mengawasi distribusi bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat, propinsi maupun daerah. Aplikasi ini disebut dengan nama Sistem Informasi Bantuan Sosial atau disingkat dengan nama Si Bantu.
Menurut Kusnanda Tjatur, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bojonegoro, menerangkan bahwa di dalam aplikasi Si Bantu ini dapat menampilkan semua data penerima bantuan sosial berupa nama lengkap, alamat hingga pekerjaan. Informasi penerima bantuan sosial ini dapat dilihat dan diawasi oleh masyarakat, sehingga apabila terdapat pemberian duplikat dapat diketahui dan juga jika ada warga masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan namun belum menerima bisa diketahui. Sehingga masyarakat dapat melaporkan apabila ada yang belum sesuai.
Informasi yang ditampilkan pada sistem Si Bantu ini terkait dengan nama nama penerima bantuan sosial dalam program penanggulangan pandemi covid 19 yang diterima oleh pemerintah kabupaten bojonegoro saat ini.
Di dalam aplikasi Si Bantu ini terdapat dua fitur utama. Yang pertama, Cek Penerima bantuan sosial yaitu fitur untuk menampilkan siapa saja yang menerima bantuan sosial. Dalam fitur ini, nama nama penerima bantuan sosial dapat dicari berdasarkan nomor NIK nya, nomor KK atau dokumen lainnya.
Fitur yang kedua, yaitu Pengajuan Bantuan yang digunakan untuk memberikan masukan nama nama warga bojonegoro yang belum mendapatkan bantuan sosial. Dengan memasukkan informasi terkait lokasi kecamatan, NIK, nama dan informasi pribadi lainnya untuk diajukan kepada pemerintah kabupaten bojonegoro. Dari data data usulan pengajuan penerima bantuan ini, akan diproses oleh Admin untuk menerima bantuan sosial dari masing masing desa.
Dari informasi yang diterima pada aplikasi Si Bantu, akan diketahui berapa warga yang melakukan pengajuan penerimaan bantuan sosial dan berapa yang disetujui dan ditolak.
Kusnanda menambahkan bahwa dengan adanya aplikasi Si Bantu ini, penerimaan bantuan sosial terkait pandemi Covid 19 menjadi lebih transparan bagi seluruh warga. Sehingga warga bisa langsung melakukan pengawasan. Dan pemberian bantuan sosial akan lebih tepat sasaran.
