Bojonegoro.com – Kabupaten Bojonegoro tidak pernah kehabisan talenta talenta muda dalam bidang seni, khususnya seni musik, salah satunya adalah Chaiya Zada Al – Choir, anak remaja yang baru duduk di bangku kelas 8 SMP Negari 1 Bojonegoro Jawa Timur.
Zada begitu nama panggilan akrabnya, adalah drummer remaja asal desa Purwosari kecamatan Purwosari kabupaten Bojonegoro yang sarat akan prestasi dan telah mendapatkan berbagai penghargaan dalam festival band yang diikutinya.
Usianya baru menginjak 14 tahun namun Puluhan penghargaan atas kepiawaian Zada dalam menggebuk drum menjadi bukti anak dari pasangan Choirul Anam dan Rizky Rahayu Lestari ini bukan musisi kaleng kaleng, penghargaan bergengsi yang pernah diraih Zada diantaranya adalah :
-The best Drumer festival music UNIGORO, 26 Juli 2022
-Juara 1 FLS2N cabang gitar duet 2022
-Juara 1 FLS2N cabang ensambel music 2023
-Double Rockstar Award indonesia, Jakarta 12 februari 2022
-Rockstar Award indonesia, Jakarta 1 Juni 2023
-Juara 2 drum solo, Bupati Cup Ponorogo, 30 Juli 2023 kategori SMP
-Juara 2 drum solo, Bupati Cup Ponorogo, 30 Juli 2023 kategori SMA.
Dan masih banyak lagi penghargaan yang diraihnya di tingkat lokal, regional maupun Nasional, baik capaian pribadi atau atas nama bandnya.
Kini Zada bersama teman temannya bergabung dalam band Rockkids, Band tempat dia berkarya yang mengantarkan nama Zada sebagai drummer cilik yang berbakat dengan segudang prestasi.
Kelahiran Bojonegoro, 21 November 2009 Zada yang memiliki paras tampan ini mengidolakan Greyson Nekrutman dan Ray Prasetya Drumnernya penyanyi cantik Isyana Sarasvati. Tidak hanya drum, Zada juga menguasai alat musik lainnya seperti gitar dan Keyboard, tak heran jika kelak dia ingin meneruskan jenjang pendidikannya di Institut Seni Jakarta (IKJ) untuk menggapai cita citanya menjadi musisi yang dikenal dunia.
Meski memiliki hobi musik, pendidikan agama Zada tetap menjadi prioritas orang tuanya, dari usia dini anak berzodiak Scorpio ini sudah belajar mengaji dan fasih membaca Kalam suci Al Qur’an, ini terbukti dengan piagam yang diterima Zada “Hafal juz 30, 50 Hadits, beserta arti dan perowinya ” dari syahadah Tahfiz SD Islam terpadu An -Nuur Purwosari Bojonegoro. Dan hafalan Zada masih terjaga hingga kini meski disibukan dengan serangkaian kegiatan sekolah dan bermusiknya.
Zada tergolong anak yang pemalu, namun saat sudah memegang stik dan didepan drum, sifat pemalunya seketika hilang dan berubah menjadi sangar saat memainkan musik dengan aliran Rock.
Untuk lebih mangasah bakatnya dalam menggebuk drum, Zada kini masuk dalam naungan Amadues sekolah musik di Kota Madiun, sekali dalam setiap minggunya dia berlatih keras bersama teman temannya. Tidak hanya itu, meski telah tergolong piawai dalam bermain drum, setiap hari Zada masih berlatih sendiri dirumahnya, seperangkat alat drum menjadi sasaran semangat Zada 2 hingga 3 jam setiap harinya.
Genre musik favoritnya adalah Rock, Musik dream teater, linking park, Metalica, Dewa 19, Padi dan group band lainnya menjadi menu latihan setiap harinya.

Zada saat mengikuti festival band dan menerima piagam penghargaan
Zada, anak dua bersaudara memiliki bakat musik sejak kecil, tepatnya saat dia duduk dikelas 4 SD , melihat anaknya suka musik , sang ayah menyalurkan bakatnya dan Harmoni peristiwa Bojonegoro asuhan Andre peristiwa menjadi sekolah musik pertama yang mengasah bakat Zada.
Bakat bermusik Zada turun dari ayahnya yang juga seorang musisi. Ditemui dikediamannya, ditemani orang tua dan adiknya Zada nampak malu-malu menceritakan pengalamannya bermain musik.
” Pokoknya selepas SMA pengennya lanjutin di IKJ om, pengen lebih mendalami seni musik” ungkapnya. Sabtu, 16/09/2023.
“Kami sebagai orang tua hanya berusaha yang terbaik untuk anak, mengantarkan anak sesuai bakat dan minatnya, yang terpenting bisa jaga diri dan tidak melupakan kewajiban sebagai muslim”, tutur Ayahnya.
Bagi nitizen yang penasaran akan kiprah Zada saat bermain drum bisa meluncur di Sosial medianya, alamat IG : zada_alchoir dan Chanel youtube : ZADA AL CHOIR
